Sinopsis

Ide mengenai pembaruan hukum nasional melalui pendekatan humanis sangat dibutuhkan di Indonesia. Buku ini mencoba mengusung gagasan tersebut dengan berpijak pada kearifan lokal.

Dengan bertolak pada konsep Bale Kertha Adhyaksa sebagai fokus pembahasan, buku ini mengkaji tentang peranan mediasi dan revitalisasi living law, dengan penekanan terhadap potensi kolaborasi antara sistem hukum adat dan hukum formal guna mewujudkan keadilan restoratif berbasis komunitas.

Melalui studi kasus di Bali, buku ini secara rinci dan sistematis mengulas mekanisme kerja dan tantangan desain kelembagaan ke depan.

Akhirnya, apa yang menjadi kontribusi penting dari karya ini yakni mendorong agenda reformasi hukum Indonesia yang lebih responsif dan inklusif.